like box Hajami Atmaja

Sabtu, 25 Desember 2010

SIFAT WANITA TIDAK BAIK .




SIFAT-SIFAT BURUK WANITA YANG HARUS DI JAUHI




Sahabat... Hal-hal dibawah ini adalah sifat wanita yg paling tidak di sukai, dan inilah sifat- sifat itu



ANAANAH

Yaitu wanita yang selalu mengeluh dan mengadu serta kepalanya berbalut setiap saat. Menikahi wanita yang membuat-buat atau pura-pura sakit ini tidaklah baik.



MANAANAH

Yaitu wanita yang senantiasa menyebut-nyebut pemberiannya kepada suaminya hingga ia berkata ." Aku telah melakukan untukmu begini, begitu, begini dan begini ."



HADAAQAH

Yaitu wanita yang selalu menginginkan apa yang dilihatnya sehingga ia membebani suaminya untuk membelinya.

Setiap kali mengujungi temannya dan melihat sesuatu yang dimilikinya ia tertarik dan ingin membelinya.



HANAANAH

Yaitu istri yang terlalu sayang dengan suami sebelumnya atau kepada anak-anak dari suami pertamanya atau selalu rindu kepada rumah keluarganya.

Wanita begini lebih baik dijauhi.



BARAAQAH

Mengandung dua makna. wanita yang diwaktu siang ia bersolek dan menghias wajahnya agar nampak cantik berkilau, atau wanita yang sering suka marah karena makanan.



SYADAAQAH

Yaitu wanita yang banyak berbicara.





Dikisahkan dari Sa'ih Al-Azdi bahwasanya ada seorang yang memberinya nasehat demikian. " Janganlah menikahi wanita yang memiliki empat tipe berikut :



MUKHTALI'AH

Yaitu wanita yang suka menuntut 'khulu' yaitu cerai dengan harta yang dibayarkan oleh pihak istri atau mahar yang duikembalikan kepada suami tanpa sebab.



MUBARIYAH

Yaitu wanita yang sombong dan membanggakan faktor-faktor dunia.



'AAHIRAH

Yaitu wanita yang memiliki kekasih lain.



NAASYIZ

Yaitu wanita yang mendominasi suaminya, baik perkataan maupun perbuatannya.





Selain yang tersebut diatas, berikut ini masih ada tambahan kriteria wanita yangTidak baik untuk dinikahi.



MAL'UUNAH

Yaitu wanita yang dilaknat oleh Rasulullah saw dan kita disuruh melaknatnya karena Tabarruj nya [berdandan ala jahiliyah] dan perbuatannya yang menyebarkan fitnah diantara manusia serta tidak taat kepada Allah dan suaminya.



FARIK

Yaitu wanita yang selalu marah pada suaminya



WARHAA'

Yaitu yang dungu.





Sahabat fillah, semoga tulisan ini bisa menjadi bahan intropeksi kedalam diri kita, apakah kita mempunyai salah satu sifat buruk diatas? atau malah bukan cuma satu tapi beberapa?



Yuuk kita perbaiki kualitas diri kita, dengan segala cara agar kita bisa menghilangkan sifat-sfat tidak baik diatas, sehingga bisa menjadi wanita muslimah sejati, berahlak mulia, berhati bersih, istiqomah dan tentunya akan lebih di sayang Allah, disayang suami, ibu/bapak/teman/anak dll, dsb..



Semoga kita bisa menjadi wanita muslimah terbaik, baik di keluarga kita, lingkungan kita, dan insya Allah negara Kita, amiin.., dan Insya Allah bahagia dunia Akhirat akan kita dapatkan., Amiin..







Semoga Bermanfaat...






Love you All Cause of Allah ,,,#


Jumat, 24 Desember 2010

Salah Satu Pesona Wisata Kalimantan Timur




Kalimantan Timur Kota Pariwisata yang belum maksimal promosix,

contoh saja seperti Berau yang indah,

yang bisa dilihat situsnya dibawah ini :

http://disbudpar-berau.net/id/hutan-wisata-sei-tangap,

ini salah satu contoh gambar pesona alamx ,



Air Terjun kencana Berau,,,,#

Selasa, 30 November 2010

Tahlilan [Selamatan Kematian] Menurut Syaikh Muhammad Arsyad Al Banjari, Adalah Perbuatan Bid'ah Dan Dibenci [Makruh],

 Tahlilan [Selamatan Kematian] Menurut Syaikh Muhammad Arsyad Al Banjari, Adalah Perbuatan Bid'ah Dan Dibenci [Makruh],

Kitab ini ditulis oleh Syaikh Muhammad Arsyad Al Banjari, seorang ulama besar dari Kalimantan Selatan yang bermazhab Syafi'i. Beliau mengatakan :

"Makruh lagi bid'ah bagi yang kematian membikin makanan untuk dimakan oleh orang banyak baik sebelum maupun sesudah mengubur seperti kebiasaan dikerjakan oleh masyarakat".



Lihat hal. 741 alinea terakhir Buku Jilid 2, Bab Jenazah.


Membaca Al Qur'an di Kuburan Ajaran dari Agama mana ?



 
Kitab ini ditulis oleh Syaikh Muhammad Arsyad Al Banjari, seorang ulama besar dari Kalimantan Selatan yang bermazhab Syafi'i. Beliau mengatakan :

"Makruh lagi bid'ah bagi yang kematian membikin makanan untuk dimakan oleh orang banyak baik sebelum maupun sesudah mengubur seperti kebiasaan dikerjakan oleh masyarakat".

Lihat hal. 741 alinea terakhir Buku Jilid 2, Bab Jenazah.


 
Kitab Kuning Sabilal Muhtadin (versi Arab Melayu) ditulis oleh Syaikh Muhammad Arsyad Al Banjari (bemazhab Syafi'i) . Pada halaman 87 juz 2 , beliau mengatakan :

Makruh lagi bid'ah bagi yang kematian memperbuat makanan yang diserukannya sekalian manusia atas memakannya, sebelum dan sesudah kematian seperti yang sudah menjadi kebiasaan di masyarakat



 

Kitab Sabilal Muhtadin Oleh Syaikh Muhammad Arsyad Al Banjari Hal. 741 Bab. Jenazah [versi latin].

Adapun keterangan sunnah membaca Al Qur'an di kuburan, keterangan tersebut tidak di dukung oleh Hadits



 
Kitab Kuning Sabilal Muhtadin (versi Arab Melayu) ditulis oleh Syaikh Muhammad Arsyad Al Banjari (bemazhab Syafi'i) . Pada halaman 87 juz 2 , beliau mengatakan :

Makruh lagi bid'ah bagi yang kematian memperbuat makanan yang diserukannya sekalian manusia atas memakannya, sebelum dan sesudah kematian seperti yang sudah menjadi kebiasaan di masyarakat





Inilah Potret Mereka Yang Beribadah Di Kuburan [Kuburiyyun]. Mau Tahu ??? Rugi Kalau Tidak dibaca !!!


Kaum Yahudi membaca Kitab Talmud di sisi kuburan








Tradisi Paskah di Kalimantan Tengah berbeda dengan tempat tinggal saya sebelumnya di Jawa. Selain selalu menyelenggarakan karnaval atau pawai di jalan, mereka punya kebiasaan ziarah ke makam. Ziarah ke makam yang biasa dilakukan banyak orang pada siang hari itu loh. Tetapi tradisi disini berbeda. Pada malam Paskah (Sabtu Suci) orang-orang berbondong-bondong mengunjungi makam keluarga mereka untuk menyalakan lilin dan menaburkan bunga diatas makam. Disitu keluarga berkumpul sepanjang malam hingga subuh. Pada waktu subuh sekitar pukul 5 pagi mereka mengadakan ibadah Paskah didekat makam yang dipasang tenda. Biasanya gereja yang membuat tenda itu untuk ibadah. Tidak heran jika hari Minggu Paskah di jam regular gereja-gereja terutama GKE (Gereja Kalimantan Evangelis) hanya didatangi sedikit jemaat, karena mereka rata-rata sudah ibadah subuh tadi.








Kaum Syi'ah beribadah di sisi kuburan





 

Syi'ah beribadah di kuburan







Kaum Sufi bertawassul dan beribadah di sisi kuburan









 

Persembahan kepada leluhur






Sebagian ummat Islam ternyata ada juga yang membaca al Qur'an [biasanya surah yaasin] di sisi kuburan







Nauzubillah ! Apakah agama Islam tidak ada bedanya dengan agama yang lain ?







acara Cing Bing yang biasanya jatuh pada 5 April namun ada juga yang melakukan 10 hari sebelum dan 10 hari sesudah hari H. Layaknya perayaan Imlek masih tetap dilaksanakan untuk berkumpul keluarga menghormati arwah leluhur sebagai tanda bakti kepada orang tua atau mengingat anggota keluarga yang telah meninggal.

Pada kesempatan Cing Bing, biasanya keluarga besar berkumpul bahkan yang berada di luar kota menyempatkan pulang kampung.


Suasana makam menjadi sangat ramai karena kedatangan peziarah yang jumlahnya berlipat-lipat. Kemudian mereka membersihkan makam dan selanjutnya melakukan upacara penghormatan kepada arwah leluhur.

Peziarah biasanya akan membawa beberapa macam kue dan buah untuk persembahan. Selain itu melakukan bakar uang kertas (uang untuk sembahyang).







Perayaan Ceng Beng (Qing Ming) Ummat Tiong Hoa di kuburan kerabat








 

Dalam Shahih Muslim (no. 780) dari hadits Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اجْعَلُوا فِي بُيُوتِكُمْ مِنْ صَلَاتِكُمْ وَلَا تَتَّخِذُوهَا قُبُورًا

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jadikanlah (sebagian dari) shalat kalian ada di rumah kalian, dan jangan kalian jadikan ia sebagai kuburan." [HR. Bukhari]

“Janganlah engkau jadikan rumahmu seperti kuburan. Sesungguhnya setan lari dari rumah yang dibaca di dalamnya surat Al Baqarah.” 

Rumah yang tidak dibacakan ayat-ayat Al Qur'an adalah seperti Kuburan. Arti secara kebalikannya [Mafhum Mukhalafah] bahwa
Kuburan bukanlah tempat untuk membaca ayat-ayat Al Qur'an.



Dari sahabat Jundab bin Abdullah Rasulullah sebelum meninggal pernah berwasiat:
أَلاَ فَلاَ تَتَّخِذُوا القُبُوْرَ مَسَاجِدَ فَإِنِّي أَنْهاَكُمْ عَنْ ذَلِكَ (رواه مسلم)


“Ingat-ingatlah, maka janganlah kalian semua menjadikan kuburan sebagai masjid (tempat ibadat). Karena sesungguhnya aku melarang kalian semua dari perbuatan itu” (HR. Muslim). Dari Abu Hurairah Rasulullah bersabda:

لاَ تَجْعَلُواْ بُيُوْتَكُمْ قُبُوْرًا. وَلاَ تَجْعَلُوْا قَبْرِى عِيْدًا (رواه أبوداود).


“Janganlah engkau jadikan rumah-rumahmu sebagai kuburan (sepi dari ibadah) dan jangan engkau jadikan kuburanku sebagai tempat perayaan (HR. Abu Dawud).


Dari Abdullah bin Amr bin Al-Ash radhiallahu anhuma dia berkata: Sesungguhnya Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

لَيْسَ مِنَّا مَنْ تَشَبَّهَ بِغَيْرِنَا

Bukan termasuk golongan kami orang yang menyerupai kaum selain kami.” (HR. At-Tirmizi no. 2695)


Dari Abdullah bin Umar radhiallahu anhuma dia berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:


مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ

Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk darinya”. (HR. Abu Daud no. 4031 dan dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam Ash-Shahihah: 1/676)


Wallahu a'lam











Selasa, 23 November 2010

Ternyata Bukan Islam Pelaku WTC 11 September 2001



kami hanya ingin berbagi ,karena ilmu yang tidak diamalkan,tidak bermanfaat,seperti pohon yang tak berbuah,oleh karen itu marilah kita saling berbagi,tapi hanya berbagi dalam hal kebaikan,,,#

Video ini menyangkal bahwa penyebab runtuhnya Gedung WTC Amerika Serikat pada 11 September 2001 adalah akibat tertabrak oleh pesawata komersial Boing yang telah dibajak oleh teroris (Al Qaeda).

Semoga bisa membuka mata hati kita semua, untuk mengetahui siapa sebenarnya yang meruntuhkan Gedung WTC tersebut ?

Minggu, 21 November 2010

"Sekedar Bacaan"





 
“Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan melipatgandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan” (QS. Al Baqarah: 245)



Puasa merupakan salah satu amalan yang dicintai oleh Allah Subhanahu wa ta’ala yang mana Allah menjanjikan keutamaan dan manfaat yang besar bagi yang mengamalkannya,

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

قَالَ اللهُ عَزَّ وَجَلّ: كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ إلا الصِيَامَ. فَإِنَّهُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ. وَالصِّيَامُ جُنَّةٌ. فَإِذَا كَانَ يَوْمُ صَوْمِ أَحَدِكُمْ فَلا يَرْفُثْ وَلا يَصْخَبْ وَلا يَجْهَلْ. فَإِنْ شَاتَمَهُ أَحَدٌ أَوْ قَاتَلَهُ، فَلْيَقُلْ: إِنِّي صَائِمٌ – مَرَّتَيْنِ - وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ. لَخَلُوْفُ فَمِ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللهِ يَوْمَ القِيَامَةِ مِنْ رِيْحِ المِسْك. وَلِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ يَفْرَحُهُمَا: إِذَا أَفْطَرَ فَرِحَ بِفِطْرِهِ. وَإِذَا لَقِيَ رَبَّهُ فَرِحَ بِصَوْمِهِ

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman: “Setiap amal anak Adam adalah untuknya kecuali puasa, sesungguhnya ia untuk-Ku dan Aku sendiri yang akan membalasnya, puasa adalah perisai, maka apabila salah seorang dari kalian berpuasa maka janganlah ia berkata-kata keji,
dan janganlah berteriak-teriak, dan janganlah berperilaku dengan perilakunya orang-orang jahil, apabila seseorang mencelanya atau menzaliminya maka hendaknya ia mengatakan: Sesungguhnya saya sedang berpuasa (dua kali), 
demi Yang diri Muhammad ada di tangan-Nya, sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih wangi di sisi Allah pada hari kiamat dari wangi kesturi, dan bagi orang yang berpuasa ada dua kebahagiaan yang ia berbahagia dengan keduanya, yakni ketika ia berbuka ia berbahagia dengan buka puasanya dan ketika berjumpa dengan Rabbnya ia berbahagia dengan puasanya.” (HR Bukhari, Muslim dan yang lainnya)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda,

لا يَصُوْمُ عَبْدٌ يَوْمًا فِي سَبِيْلِ الله. إلا بَاعَدَ اللهُ، بِذَلِكَ اليَوْمِ، وَجْهَهُ عَنِ النَارِ سَبْعِيْنَ خَرِيْفاً.

“Tidaklah seorang hamba berpuasa satu hari di jalan Allah kecuali Allah akan menjauhkan wajahnya dari api neraka (dengan puasa itu) sejauh 70 tahun jarak perjalanan.” (HR. Bukhari Muslim dan yang lainnya)

Sebagaimana jenis ibadah lainnya maka puasa haruslah didasari niat yang benar yakni beribadah kepada Allah subhanahu wa ta’ala semata-mata serta dilaksanakan sesuai dengan tuntunan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,

Secara Syar’i makna puasa adalah “menahan diri dari makan, minum dan jima’ serta segala sesuatu yang membatalkannya dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari dengan niat beribadah kepada Allah subhanahu wa ta’ala,

Maka jika seseorang menahan diri dari makan dan minum tidak sebagaimana pengertian di atas atau menyelisihi dari apa yang menjadi tuntunan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam maka tentu saja ini merupakan hal yang menyimpang dari syariat, termasuk perbuatan yang sia-sia dan bahkan bisa jadi mendatangkan kemurkaan Allah subhanahu wa ta’ala,

Penyimpangan yang bisa terjadi diantaranya:

1. Berpuasa tidak dalam rangka beribadah kepada Allah
Semisal seseorang yang berpuasa karena hendak mendapatkan bantuan dari jin/syaitan berupa sihir atau yang lainnya, atau bernazar puasa kepada selain Allah, 
maka perbuatan ini termasuk kesyirikan yang besar karena memalingkan ibadah kepada selain Allah subhanahu wa ta’ala. Adapun seseorang yang berpuasa semata-mata karena alasan kesehatan, walaupun hal ini boleh-boleh saja akan tetapi ia keluar dari pengertian puasa yang syar’i sehingga tidaklah ia termasuk orang yang mendapatkan keutamaan puasa sebagaimana yang dijanjikan Allah subhanahu wa ta’ala.

2. Menyelisihi tata cara Nabi shallallahu’alaihi wa sallam
Maka seyogyanya kaum muslimin menahan diri dari beribadah tanda dasar ilmu atau tuntunan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sebuah hadits dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha dia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ عَمِلَ عَمَلاً لَيْسَ عَلَيْهِ أَمْرُنَا فَهُوَ رَدٌّ

“Barangsiapa yang melakukan suatu amalan yang tidak ada tuntunannya dari kami maka tertolak.” (HR. Muslim)

•••

Maka berikut ini adalah beberapa jenis puasa yang dianjurkan di dalam Islam di luar puasa yang wajib (Puasa Ramadhan) berdasarkan dalil-dalil yang syar’i, 
semoga kita diberi kemudahan untuk mengamalkannya berdasarkan ilmu dan terhindar dari perkara-perkara yang menyelisihi syariat Allah subhanahu wa ta’ala sehingga kita dapat memperoleh berbagai keutamaan dari apa-apa yang dijanjikan Allah subhanahu wa ta’ala.

Puasa-puasa Sunnah yang Dituntunkan Dalam Islam Diutamakan

1. Puasa 6 hari pada bulan Syawal

Dari Abu Ayyub Al-Anshary bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ. ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّال. كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

“Barang siapa berpuasa Ramadhan, kemudian melanjutkan dengan berpuasa enam hari pada bulan Syawal, maka seperti ia berpuasa sepanjang tahun.” (HR. Muslim)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

صِيَامُ شَهْرِ رَمَضَانَ بعَشْرةِ أَشْهُرٍ، وَصِيَامُ سِتَّةِ أَيَّامٍ بَعْدَهُ بِشَهْرين، فَذَلِكَ صِيَامُ السَّنَةِ

“Puasa pada bulan Ramadhan seperti berpuasa sepuluh bulan , dan puasa enam hari setelahnya seperti berpuasa selama dua bulan, maka yang demikian itu (jika dilakukan) seperti puasa setahun.” (Hadits shahih Riwayat Ahmad)


2. Puasa pada hari Arafah bagi yang tidak sedang melaksanakan ibadah haji

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

صِيَام ُيَوْمِ عَرَفَةَ أحْتَسِبُ عَلَى اللهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ. وَالسَّنَةَ الّتِي بَعْدَهُ

“Puasa pada hari Arafah, aku berharap kepada Allah agar mengampuni dosa-dosa setahun yang telah lalu dan setahun yang akan datang.” (HR. Muslim)


3. Puasa pada hari Asyura’ (10 Muharrom) dan sehari sebelumnya

Dari Abu Qotadah bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ، أَحْتَسِبُ عَلَى اللهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ

“Puasa pada hari ‘Asyura’, aku berharap kepada Allah agar mengampuni dosa-dosa setahun yang telah lalu.” (HR. Muslim)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لَئِنْ بَقِيْتُ إِلَى قَابِلٍ لأَصُوْمَنَّ التَاسِعَ

“Sungguh jika aku masih hidup sampai tahun depan aku akan berpuasa pada hari yang kesembilan.” (HR. Muslim)


4. Memperbanyak puasa pada bulan Sya’ban

Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, dia berkata:

فَمَا رَأَيْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اِسْتَكْمَلَ صِيَامَ شَهْرٍ إِلا رَمَضَانَ، وَمَا رَأَيْتُهُ أَكْثَرَ صِيَامًا مِنْهُ فِي شَعْبَانَ.

“Saya tidak pernah melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa sebulan penuh kecuali pada bulan Ramadhan, dan tidaklah saya melihat beliau memperbanyak puasa dalam suatu bulan seperti banyaknya beliau berpuasa pada bulan sya’ban.” (HR. Bukhari)


5. Memperbanyak Puasa Pada Bulan Muharram

Berdasarkan hadits dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

أفْضَلُ الصِّيَامِ، بَعْدَ رَمَضَانَ، شَهْرُ اللهِ الْمُحَرَّمُ وَ أفْضَلُ الصَّلاةِ بَعْدَ الفَرِيْضَةِ صَلاةُ اللَيْلِ

“Puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah yakni bulan Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam.” (HR. Muslim)


6. Puasa Hari Senin dan Kamis

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

تُعْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ الاثْنَيْنِ وَالْخَمِيْسِ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ

“Amal-amal ditampakkan pada hari senin dan kamis, maka aku suka jika ditampakkan amalku dan aku dalam keadaan berpuasa.” (Shahih, riwayat An-Nasa’i)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah ditanya tentang puasa pada hari senin, beliau bersabda:

(ذَاكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيْهِ. وَيَوْمٌ بُعِثْتُ (أَوْ أَنْزِلَ عَلَيَّ فِيْهِ

“Ia adalah hari ketika aku dilahirkan dan hari ketika aku diutus (atau diturunkan (wahyu) kepadaku ).” (HR. Muslim)


7. Puasa 3 hari setiap bulan

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu dia berkata,

أوْصَانِى خَلِيْلِى صَلَّى الله ُعَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِثَلاثٍ: صِيَامِ ثَلاثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ، وَرَكْعَتَى الضُحَى، وَأَنْ أَوْترَ قَبْلَ أَنْ أَنَامَ

“Kekasihku, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam Mewasiatkan kepadaku tiga perkara: puasa tiga hari setiap bulan, dua rakaat shalat dhuha, dan shalat witir sebelum tidur.” (HR. Bukhari Muslim)

Lebih dianjurkan untuk berpuasa pada hari baidh yakni tanggal 13, 14 dan 15 bulan Islam (Qomariyah). Berdasarkan perkataan salah seorang sahabat radhiyallahu ‘anhu, ia berkata:

أَمَرَنَا رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى الله ُعَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ نَصُوْمَ مِنَ الشَّهْر ِثَلاثَةَ أَيَّامِ البَيْضِ: ثَلاثَ عَشْرَةَ، وَ أَرْبَعَ عَشْرَةَ ، وَخَمْسَ عَشْرَةَ

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan kami untuk berpuasa pada tiga hari ‘baidh’: tanggal 13, 14 dan 15.” (Hadits Hasan, dikeluarkan oleh An-nasa’i dan yang lainnya)


8. Berpuasa Sehari dan Berbuka Sehari (Puasa Dawud ‘alaihis salam)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

أحَبُّ الصِّيَامِ إلى اللهِ صِيَامُ دَاوُدَ، وَأحَبُّ الصَّلاةِ إِلَى اللهِ صَلاةُ دَاوُدَ: كَانَ يَنَامُ نِصْفَ الليل، وَيَقُومُ ثُلُثَهُ وَيَنَامُ سُدُسَهُ، وَكَانَ يُفْطِرُ يَوْمًا وَيَصُوْمُ يَوْمًا (متفق عليه)

“Puasa yang paling disukai Allah adalah puasa Nabi Dawud, dan shalat yang paling disukai Allah adalah Shalat Nabi Dawud, adalah beliau biasa tidur separuh malam, dan bangun pada sepertiganya, dan tidur pada seperenamnya, adalah beliau berbuka sehari dan berpuasa sehari.” (Muttafaqun ‘alaihi)


Agenda Harian

Semoga kita senantiasa terpacu untuk mengukir prestasi amal yang akan memperberat timbangan kebaikan di yaumil akhir, berikut rangkaian yang bisa dilakukan

1. Agenda pada sepertiga malam akhir

a. Menunaikan shalat tahajjud dengan memanjangkan waktu pada saat ruku’ dan sujud di dalamnya,

b. Menunaikan shalat witir

c. Duduk untuk berdoa dan memohon ampun kepada Allah hingga azan subuh

Rasulullah saw bersabda:

يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الْآخِرُ فَيَقُولُ مَنْ يَدْعُونِي فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ

“Sesungguhnya Allah SWT selalu turun pada setiap malam menuju langit dunia saat 1/3 malam terakhir, dan Dia berkata: “Barangsiapa yang berdoa kepada-Ku maka akan Aku kabulkan, dan barangsiapa yang meminta kepada-Ku maka akan Aku berikan, dan barangsiapa yang memohon ampun kepada-Ku maka akan Aku ampuni”. (HR. Bukhari Muslim)


2. Agenda Setelah Terbit Fajar

a. Menjawab seruan azan untuk shalat subuh

” الَّلهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلاَةِ الْقَائِمَةِ آتِ مُحَمَّدًا الْوَسِيْلَةَ وَالْفَضِيْلَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُوْدًا الَّذِي وَعَدْتَهُ “

“Ya Allah, Tuhan pemilik seruan yang sempurna ini, shalat yang telah dikumandangkan, berikanlah kepada Nabi Muhammad wasilah dan karunia, dan bangkitkanlah dia pada tempat yang terpuji seperti yang telah Engkau janjikan. (Ditashih oleh Al-Albani)

b. Menunaikan shalat sunnah fajar di rumah dua rakaat

Rasulullah saw bersabda:

رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيْهَا

“Dua rakaat sunnah fajar lebih baik dari dunia dan segala isinya”. (Muslim)

وَ قَدْ قَرَأَ النَّبِيُّ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ فِي رَكْعَتَي الْفَجْرِ قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُوْنَ وَقُلْ هُوَ اللهُ أَحَدَ

“Nabi saw pada dua rakaat sunnah fajar membaca surat “Qul ya ayyuhal kafirun” dan “Qul huwallahu ahad”.

c. Menunaikan shalat subuh berjamaah di masjid –khususnya- bagi laki-laki.

Rasulullah saw bersabda:

وَلَوْ يَعْلَمُوْنَ مَا فِي الْعَتْمَةِ وَالصُّبْحِ لأَتَوْهُمَا وَلَوْ حَبْوًا

“Sekiranya manusia tahu apa yang ada dalam kegelapan dan subuh maka mereka akan mendatanginya walau dalam keadaan tergopoh-gopoh” (Muttafaqun alaih)

بَشِّرِ الْمَشَّائِيْنَ فِي الظّلَمِ إِلَى الْمَسَاجِدِ بِالنُّوْرِ التَّامِّ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

“Berikanlah kabar gembira kepada para pejalan di kegelapan menuju masjid dengan cahaya yang sempurna pada hari kiamat”. (Tirmidzi dan ibnu Majah)

d. Menyibukkan diri dengan doa, dzikir atau tilawah Al-Quran hingga waktu iqamat shalat

Rasulullah saw bersabda:

الدُّعَاءُ لاَ يُرَدُّ بَيْنَ الأَذَانِ وَالإِقَامَةِ

“Doa antara adzan dan iqamat tidak akan ditolak” (Ahmad dan Tirmidzi dan Abu Daud)

e. Duduk di masjid bagi laki-laki /mushalla bagi wanita untuk berdzikir dan membaca dzikir waktu pagi

Dalam hadits nabi disebutkan:

كَانَ النَّبِيُّ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ” إَذَا صَلَّى الْفَجْرَ تَرَبَّعَ فِي مَجْلِسِهِ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ الْحَسَنَاءُ

” Nabi saw jika selesai shalat fajar duduk di tempat duduknya hingga terbit matahari yang ke kuning-kuningan”. (Muslim)

Agenda prioritas

Membaca Al-Quran.

Allah SWT berfirman:

“Sesungguhnya waktu fajar itu disaksikan (malaikat). (Al-Isra : 78) Dan memiliki komitmen sesuai kemampuannya untuk selalu:

- Membaca ½ hizb dari Al-Quran untuk mendapatkan khatam Al-Quran sebanyak 1 kali

- Membaca 1 hizb dari Al-Quran untuk mendapatkan khatam Al-Quran sebanyak 2 kali

- Bagi yang mampu menambah lebih banyak dari itu semua, maka akan menuai kebaikan berlimpah insya Allah.

3. Menunaikan shalat Dhuha walau hanya dua rakaat

Rasulullah saw bersabda:

يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلَامَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ وَنَهْيٌ عَنْ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنْ الضُّحَى

“Setiap ruas tulang tubuh manusia wajib dikeluarkan sedekahnya, setiap hari ketika matahari terbit. Mendamaikan antara dua orang yang berselisih adalah sedekah, menolong orang dengan membantunya menaiki kendaraan atau mengangkat kan barang ke atas kendaraannya adalah sedekah,
kata-kata yang baik adalah sedekah, tiap-tiap langkahmu untuk mengerjakan shalat adalah sedekah, dan membersihkan rintangan dari jalan adalah sedekah”. (Bukhari dan Muslim)

4. Berangkat kerja atau belajar dengan berharap karena Allah

Rasulullah saw bersabda:

مَا أَكَلَ أَحَدٌ طَعَامًا خَيْرًا مِنْ أَنْ يَأْكُلَ مِنْ عَمِلِ يَدِهِ، وَكَانَ دَاوُدُ لا يَأْكُلُ إِلا مِنْ عَمِلِ يَدِهِ

“Tidaklah seseorang memakan makanan, lebih baik dari yang didapat oleh tangannya sendiri, dan bahwa nabi Daud makan dari hasil tangannya sendiri”. (Bukhari)

Dalam hadits lainnya nabi juga bersabda:

مَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ

“Barangsiapa yang berjalan dalam rangka mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga”. (Muslim)

d. Menyibukkan diri dengan dzikir sepanjang hari

Allah berfirman :

أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ

“Ketahuilah dengan berdzikir kepada Allah maka hati akan menjadi tenang” (Ra’ad : 28)

Rasulullah saw bersabda:

أَحَبُّ الأَعْمَالِ إِلَى اللهَ أَنْ تَمُوْتَ ولسانُك رَطْبٌ من ذِكْرِ الله

“Sebaik-baik perbuatan kepada Allah adalah saat engkau mati sementara lidahmu basah dari berdzikir kepada Allah” (Thabrani dan Ibnu Hibban) .

5. Agenda saat shalat Zhuhur

a. Menjawab azan untuk shalat Zhuhur, lalu menunaikan shalat Zhuhur berjamaah di Masjid khususnya bagi laki-laki

b. Menunaikan sunnah rawatib sebelum Zhuhur 4 rakaat dan 2 rakaat setelah Zhuhur

Rasulullah saw bersabda:

مَنْ صَلَّى اثْنَتَيْ عَشْرَةَ رَكْعَةً فِي يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ بُنِيَ لَهُ بِهِنَّ بَيْتٌ فِي الْجَنَّةِ

“Barangsiapa yang shalat 12 rakaat pada siang dan malam hari maka Allah akan membangunkan baginya dengannya rumah di surga”. (Muslim).

6. Agenda saat dan setelah shalat Ashar

a. Menjawab azan untuk shalat Ashar, kemudian dilanjutkan dengan menunaikan shalat Ashar secara berjamaah di masjid

b. Mendengarkan nasihat di masjid (jika ada)

Rasulullah saw bersabda:

مَنْ غَدَا إِلَى الْمَسْجِدِ لا يُرِيدُ إِلا أَنْ يَتَعَلَّمَ خَيْرًا أَوْ يَعْلَمَهُ، كَانَ لَهُ كَأَجْرِ حَاجٍّ تَامًّا حِجَّتُهُ

“Barangsiapa yang pergi ke masjid tidak menginginkan yang lain kecuali belajar kebaikan atau mengajarkannya, maka baginya ganjaran haji secara sempurna”. (Thabrani – hasan shahih)

c. Istirahat sejenak dengan niat yang karena Allah

Rasulullah saw bersabda:

وَإِنَّ لِبَدَنِكَ عَلَيْكَ حَقٌّ

“Sesungguhnya bagi setiap tubuh atasmu ada haknya”.

Agenda prioritas:

Membaca Al-Quran dan berkomitmen semampunya untuk:

- Membaca ½ hizb dari Al-Quran untuk mendapatkan khatam Al-Quran sebanyak 1 kali

- Membaca 1 hizb dari Al-Quran untuk mendapatkan khatam Al-Quran sebanyak 2 kali

- Bagi yang mampu menambah sesuai kemampuan, maka akan menuai kebaikan yang berlimpah insya Allah.

7. Agenda sebelum Maghrib

a. Memperhatikan urusan rumah tangga – melakukan mudzakarah – Menghafal Al-Quran

b. Mendengarkan ceramah, nasihat, khutbah, untaian hikmah atau dakwah melalui media

c. Menyibukkan diri dengan doa

Rasulullah saw bersabda:

الدُّعَاءُ هُوَ الْعِبَادَةُ

“Doa adalah ibadah”

8. Agenda setelah terbenam matahari

a. Menjawab azan untuk shalat Maghrib

b. Menunaikan shalat Maghrib secara berjamaah di masjid (khususnya bagi laki-laki)

c. Menunaikan shalat sunnah rawatib setelah Maghrib – 2 rakaat

d. Membaca dzikir sore

e. Mempersiapkan diri untuk shalat Isya lalu melangkahkan kaki menuju masjid

Rasulullah saw bersabda:

مَنْ تَطَهَّرَ فِي بَيْتِهِ ثُمَّ مَشَى إِلَى بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللَّهِ لِيَقْضِيَ فَرِيضَةً مِنْ فَرَائِضِ اللَّهِ كَانَتْ خَطْوَتَاهُ إِحْدَاهُمَا تَحُطُّ خَطِيئَةً وَالْأُخْرَى تَرْفَعُ دَرَجَةً

“Barangsiapa yang bersuci/berwudhu kemudian berjalan menuju salah satu dari rumah-rumah Allah untuk menunaikan salah satu kewajiban dari kewajiban Allah, maka langkah-langkahnya akan menggugurkan kesalahan dan yang lainnya mengangkat derajatnya”. (Muslim)

9. Agenda pada waktu shalat Isya

a. Menjawab azan untuk shalat Isya kemudian menunaikan shalat Isya secara jamaah di masjid

b. Menunaikan shalat sunnah rawatib setelah Isya – 2 rakaat

c. Duduk bersama keluarga/melakukan silaturahim

d. Mendengarkan ceramah, nasihat dan untaian hikmah di Masjid

e. Dakwah melalui media atau lainnya

f. Melakukan mudzakarah

g. Menghafal Al-Quran

Agenda prioritas

Membaca Al-Quran dengan berkomitmen sesuai dengan kemampuannya untuk:

- Membaca ½ hizb dari Al-Quran untuk mendapatkan khatam Al-Quran sebanyak 1 kali

- Membaca 1 hizb dari Al-Quran untuk mendapatkan khatam Al-Quran sebanyak 2 kali

- Bagi yang mampu menambah sesuai kemampuan bacaan maka telah menuai kebaikan berlimpah insya Allah.



Apa yang kita jelaskan di sini merupakan contoh, sehingga tidak harus sama persis dengan yang kami sampaikan, kondisional tergantung masing-masing individu. Semoga ikhtiar ini bisa memandu kita untuk optimalisasi ibadah insya Allah. Allahu a’lam

8 Ibadah di Bulan Dzulhijjah

Dari Ibnu ‘Abbas r.a. bahwa Nabi saw. Bersabda, “Tidak ada hari dimana amal shalih pada saat itu lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yaitu sepuluh hari dari bulan Dzulhijjah.” Mereka bertanya, “Ya Rasulullah, tidak juga jihad fi sabilillah?” Beliau menjawab, “Tidak juga jihad fi sabilillah, kecuali orang yang keluar (berjihad) dengan jiwa dan hartanya, kemudian tidak kembali dengan sesuatu apapun.” (HR. Bukhari)

Dari Umar r.a., bahwa Nabi saw. Bersabda, “Tidak ada hari yang paling agung dan amat dicintai Allah untuk berbuat kebajikan di dalamnya daripada sepuluh hari (Dzulhijjah) ini. Maka perbanyaklah pada saat itu tahlil, takbir, dan tahmid.” (HR. Ahmad)

Karena itu, jika kita ingin menjadi orang yang dicintai Allah swt., jangan sia-siakan kesempatan ini untuk taqarrub kepada Allah swt. dengan banyak-banyak melakukan ibadah. Setidaknya ada delapan ibadah yang bisa kita lakukan, yaitu:

1. Melaksanakan ibadah haji dan umrah. Ini adalah amal yang paling utama di bulan Dzulhijjah. Tidak ada haji selain di bulan Dzulhijjah. Ganjaran bagi orang yang melaksanakan ibadah ini sangat besar di sisi Allah swt. Kata Nabi saw., “Dari umrah ke umrah adalah tebusan (dosa-dosa yang dikerjakan) di antara keduanya, dan haji yang mabrur balasannya tiada lain adalah surga.”

2. Berpuasa selama 10 hari di hari-hari pertama bulan Dzulhijjah, atau pada sebagiannya, atau paling tidak sehari di hari Arafah. Puasa juga amalan utama. Allah swt. memilih puasa sebagai amalan hambaNya untuk diriNya sehingga Dia sendiri yang menentukan pahalanya. Hal ini termaktub dalam sebuah hadist Qudsi. “Puasa ini adalah untuk-Ku, dan Aku lah yang akan membalasnya. Sungguh dia telah meninggalkan syahwat, makanan, dan minumannya semata-mata karena Aku.”

Dalam hadits yang diriwayatkan dari Abu Said Al-Khudri r.a., Rasulullah saw. bersabda, “Tidaklah seorang hamba berpuasa sehari di jalan Allah melainkan Allah pasti menjauhkan dirinya dengan puasanya itu dari api neraka selama tujuh puluh tahun”. (Hadits muttafaq ‘alaih)

Dari Abu Qatadah r.a. bahwa Nabi saw. bersabda, “Berpuasa pada hari Arafah karena mengharap pahala dari Allah melebur dosa-dosa setahun sebelum dan sesudahnya”. (HR. Muslim)

3. Bertakbir dan berdzikir. Perbanyaklah takbir dan dzikir di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah sebagaimana yang diperintahkan Allah swt., “…. dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari-hari yang telah ditentukan….” [QS. Al-Hajj (20): 28]. 

Begitulah para ahli tafsir menafsirkannya frase “pada hari-hari yang ditentukan” dengan “sepuluh hari dari bulan Dzul Hijjah”. Karena itu, para ulama menganjurkan kepada kita untuk memperbanyak dzikir pada hari-hari tersebut. Apalagi ada hadits dari Ibnu Umar r.a. yang menguatkan. Bunyinya, “Maka perbanyaklah pada hari-hari itu tahlil, takbir, dan tahmid”. (HR. Ahmad)

Imam Bukhari menuturkan bahwa Ibnu Umar dan Abu Hurairah keluar ke pasar pada sepuluh hari tersebut seraya mengumandangkan takbir lalu orang-orang pun mengikuti takbirnya.

Diriwayatkan bahwa para tabiin pada hari-hari itu mengucapkan, “Allahu akbar, allahu akbar, laa ilaha ilallah, walllahu akbar, allahu akbar wa lillahil hamdu.” Artinya, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, tidak ada ilah (sembahan) selain Allah. Dan Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala puji hanya bagi Allah.”

Dianjurkan mengeraskan suara saat bertakbir baik ketika di masjid, rumah, pasar, atau di jalan. Allah berfirman, “Dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu …”. [QS. Al-Baqarah (2): 185]

Perbanyak taubat dan meninggalkan segala bentuk maksiat dan dosa. Maksiat adalah penyebab jauhnya hamba dari Allah swt. Sedangkan ketaatan adalah pintu mendapat cinta dan kasih sayang Allah swt. Dan Allah swt. lebih cinta kepada seorang hamba melebihi cinta sang hamba kepada Allah swt. Bahkan, Allah swt. cemburu jika hambanya berbuat maksiat. Dari Abu Hurairah r.a., bahwa Nabi swt. bersabda, 

“Sesungguhnya Allah itu cemburu, dan kecemburuan Allah itu manakala seorang hamba melakukan apa yang diharamkan Allah terhadapnya.” (Hadits muttafaq ‘alaihi)

4. Perbanyaklah amal shalih. Bukan hanya amal-amal yang fardhu saja. Sebab, Allah swt. suka dan mencintai seorang hamba yang mendekatkan diri kepadanya dengan melakukan nawafil, amalan sunah. Kita bisa memperbanyak shalat sunnah, bersedekah, berjihad, membaca Al-Qur’an, dan melakukan amar ma’ruf nahi munkar. Kita sangat berharap semua amalan itu bisa mendatangkan banyak pahala. Tapi, kita lebih berharap lagi mendapat cintai dan ridha Allah swt.

5. Disyariatkan pula kita melakukan takbir muthlaq –yaitu pada setiap saat, siang ataupun malam sampai shalat Ied– dan takbir muqayyad –yaitu takbir yang dilakukan setiap selesai shalat fardhu yang dilaksanakan dengan berjama’ah. Bagi kita yanga sedang tidak berhaji, takbir dimulai dari sejak Zhuhur hari raya Qurban terus berlangsung hingga shalat Ashar pada hari Tasyriq.

6. Berkurban. Bisa kita lakukan pada Hari Raya Qurban dan Hari-hari Tasyriq. Ibadah ini adalah sunnah Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Muhammad saw. mengukuhkannya menjadi syariat bagi kita. Sabda Nabi, “Berkurban dengan menyembelih dua ekor domba jantan berwarna putih dan bertanduk. Beliau sendiri yang menyembelihnya dengan menyebut nama Allah dan bertakbir, serta meletakkan kaki beliau di sisi tubuh domba itu”. (Hadits muttafaq ‘alaihi).

7. Dilarang mencabut atau memotong rambut dan kuku bagi orang yang hendak berkurban. Diriwayatkan oleh Muslim dan lainnya, dari Ummu Salamah r.a. bahwa Nabi saw. bersabda: “Jika kamu melihat hilal bulan Dzulhijjah dan salah seorang di antara kamu ingin berkurban, maka hendaklah ia menahan diri dari (memotong) rambut dan kukunya.” Dalam riwayat lain, “Maka janganlah ia mengambil sesuatu dari rambut atau kukunya sehingga ia berkurban.”

Hal ini untuk menyerupai orang yang menunaikan ibadah haji yang menuntun hewan kurbannya. Firman Allah, “Dan jangan kamu mencukur (rambut) kepalamu, sebelum kurban sampai di tempat penyembelihan.” [QS. Al-Baqarah (2): 196]. Larangan ini, menurut zhahirnya, hanya dikhususkan bagi orang yang berkurban saja, tidak termasuk istri dan anak-anaknya, kecuali jika masing-masing dari mereka berkurban.

8. Melaksanakan shalat Iedul Adha dan mendengarkan khutbahnya. Bahkan, anak-anak dan wanita-wanita yang sedang haidh pun diperintahkan Nabi saw. untuk hadir bersama jama’ah shalat ied di tanah lapang untuk mendengarkan khutbah.
 
Berbagi kebahagiaan, Moga kelak kita berkumpul di Syurga
Semoga Allah menjaga keikhlasan kita, meridhoi kita, senantiasa memberikan rezeki kepada kita, memberkahi usaha kita, memudahkan urusan yang kita hadapi, memberikan kesehatan lahir dan bathin. Senantiasa tergerak untuk berbuat kebaikan setiap saat dimanapun berada.

“Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan melipatgandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan” (QS. Al Baqarah: 245)

Siapakah yang dapat memberi keuntungan 700 kali lipat?


Allah berfiman : "Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui." (QS. 2 : 261)

Mari turut berpartisipasi memproduksi berjuta kebaikan, 
Jangan puas hanya melaksanakan yang wajib. 
Shalat Fardhu jangan dilalaikan, lengkapi dengan shalat sunnah, ada shalat rawatib, shalat malam, shalat dhuha dan lainnya. Puasa Romadhan kita laksanakannya, puasa sunnah kita kerjakan semampu kita, ada puasa 6 hari di bulan syawal, puasa 3 hari setiap bulan, puasa senin dan kamis, dll. Bersihkan harta dengan mengeluarkan zakat, tumbuh suburkan harta anda agar lebih berkah dan semakin berkembang sehingga dapat memberikan manfaat lebih banyak dengan menginfaqkannya di jalan Allah niscaya Allah akan ganti dengan yang lebih baik, jika di dunia belum ada ganti di akhirat kita menyesal, mengapa tidak menginfaqkannya lebih banyak lagi.

Ayo salurkan sebagian rezeki anda kepada orang-orang yang ada di sekitar anda, atau juga bisa melalui program yang kami tawarkan berikut ini :

1. Zakat
2. Infaq Pesantren
3. Infaq Anak Yatim
4. Infaq Qurban
Berinfaq Setiap Hari Meskipun Sedikit

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu sesungguhnya Nabi Muhammad shollallahu ‘alahi wa sallam bersabda:

“Tidak ada satu subuh-pun yang dialami hamba-hamba Allah kecuali turun kepada mereka dua malaikat.

Salah satu di antara keduanya berdoa: “Ya Allah, berilah ganti bagi orang yang berinfaq”,

sedangkan yang satu lagi berdo’a “Ya Allah, berilah kerusakan bagi orang yang menahan (hartanya)”

(HR Bukhary 5/270)
Berbagi kebahagiaan, Moga kelak kita berkumpul di Syurga

Semoga Allah menjaga keikhlasan kita, meridhoi kita, senantiasa memberikan rezeki kepada kita, memberkahi usaha kita, memudahkan urusan yang kita hadapi, memberikan kesehatan lahir dan bathin. Senantiasa tergerak untuk berbuat kebaikan setiap saat dimanapun berada.

“Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan melipatgandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan” (QS. Al Baqarah: 245)

Siapakah yang dapat memberi keuntungan 700 kali lipat?


Allah berfiman : "Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui." (QS. 2 : 261)

Mari turut berpartisipasi memproduksi berjuta kebaikan, 

Jangan puas hanya melaksanakan yang wajib. Shalat Fardhu jangan dilalaikan, lengkapi dengan shalat sunnah, ada shalat rawatib, shalat malam, shalat dhuha dan lainnya. Puasa Romadhan kita laksanakannya, puasa sunnah kita kerjakan semampu kita, ada puasa 6 hari di bulan syawal, puasa 3 hari setiap bulan, puasa senin dan kamis, dll. Bersihkan harta dengan mengeluarkan zakat, tumbuh suburkan harta anda agar lebih berkah dan semakin berkembang sehingga dapat memberikan manfaat lebih banyak dengan menginfaqkannya di jalan Allah niscaya Allah akan ganti dengan yang lebih baik, jika di dunia belum ada ganti di akhirat kita menyesal, mengapa tidak menginfaqkannya lebih banyak lagi.

Ayo salurkan sebagian rezeki anda kepada orang-orang yang ada di sekitar anda, atau juga bisa melalui program yang kami tawarkan berikut ini :

1. Zakat
2. Infaq Pesantren
3. Infaq Anak Yatim
4. Infaq Qurban

Penolong Misterius

Ketika senja telah turun mengganti siang dengan malam, seorang laki-laki bergegas mengambil air wudhu. Memenuhi panggilan adzan yang bergaung indah memenuhi angkasa.

"Allahu Akbar!" suara lelaki itu mengawali shalatnya.

Khusyuk sekali ia melaksanakan ibadah kepada Allah. Tampak kerutan di keningnya bekas-bekas sujud. Dalam sujudnya, ia tenggelam bersama untaian-untaian do'a. Seusai sholat, lama ia duduk bersimpuh di atas sajadahnya. Ia terpaku dengan air mata mengalir, memohon ampunan Allah.

Dan bila malam sudah naik ke puncaknya, laki-laki itu baru beranjak dari sajadahnya.

"Rupanya malam sudah larut...,"bisiknya.

Ali Zainal Abidin, lelaki ahli ibadah itu berjalan menuju gudang yang penuh dengan bahan-bahan pangan. Ia pun membuka pintu gudang hartanya. Lalu, dikeluarkannya karung-karung berisi tepung, gandum, dan bahan-bahan makanan lainnya.

Di tengah malam yang gelap gulita itu, Ali Zainal Abidin membawa karung-karung tepung dan gandum di atas punggungnya yang lemah dan kurus. Ia berkeliling di kota Madinah memikul karung-karung itu, lalu menaruhnya di depan pintu rumah orang-orang yang membutuhkannya.

Di saat suasana hening dan sepi, di saat orang-orang tertidur pulas, Ali Zainal Abidin memberikan sedekah kepada fakir miskin di pelosok Madinah.

"Alhamdulillah..., harta titipan sudah kusampaikan kepada yang berhak,"kata Ali Zainal Abidin. Lega hatinya dapat menunaikan pekerjaan itu sebelum fajar menyingsing. Sebelum orang-orang terbangun dari mimpinya.

Ketika hari mulai terang, orang-orang berseru kegirangan mendapatkan sekarung tepung di depan pintu.

"Hah! Siapa yang sudah menaruh karung gandum ini?!" seru orang yang mendapat jatah makanan.

"Rezeki Allah telah datang! Seseorang membawakannya untuk kita!" sambut yang lainnya.

Begitu pula malam-malam berikutnya, Ali Zainal Abidin selalu mengirimkan karung-karung makanan untuk orang-orang miskin. Dengan langkah mengendap-endap, kalau-kalau ada yang memergokinya tengah berjalan di kegelapan malam. Ia segera meletakan karung-karung di muka pintu rumah orang-orang yang kelaparan.

"Sungguh! Kita terbebas darikesengsaraan dan kelaparan! Karena seorang penolong yang tidak diketahui!" kata orang miskin ketika pagi tiba.

"Ya! Semoga Allah melimpahkan harta yang berlipat kepada sang penolong...," timpal seorang temannya.

Dari kejauhan, Ali Zainal Abidin mendengar semua berita orang yang mendapat sekarung tepung. Hatinya bersyukur pada Allah. Sebab, dengan memberi sedekah kepada fakir miskin hartanya tidak akan berkurang bahkan, kini hasil perdagangan dan pertanian Ali Zainal Abidin semakin bertambah keuntungan.

Tak seorang pun yang tahu dari mana karung-karung makanan itu? Dan siapa yang sudah mengirimkannya?

Ali Zainal Abidin senang melihat kaum miskin di kotanya tidak mengalami kelaparn. Ia selalu mencari tahu tentang orang-orang yang sedang kesusahan. Malam harinya, ia segera mengirimkan karung-karung makanan kepada mereka.

Malam itu, seperti biasanya, Ali Zainal Abidin memikul sekarung tepung di pundaknya. Berjalan tertatih-tatih dalam kegelapan. Tiba-tiba tanpa di duga seseorang melompat dari semak belukar. Lalu menghadangnya!

"Hei! Serahkan semua harta kekayaanmu! Kalau tidak...," orang bertopeng itu mengancam dengan sebilah pisau tajam ke leher Ali Zainal Abidin.

Beberapa saat Ali terperangah. Ia tersadar kalau dirinya sedang di rampok. "Ayo cepat! Mana uangnya?!" gertak orang itu sambil mengacungkan pisau.

"Aku...aku...," Ali menurunkan karung di pundaknya, lalu sekuat tenaga melemparkan karung itu ke tubuh sang perampok. Membuat orang bertopeng itu terjengkang keras ke tanah. Ternyata beban karung itu mampu membuatnya tak dapat bergerak. Ali segera menarik topeng yang menutupi wajahnya. Dan orang itu tak bisa melawan Ali.

"Siapa kau?!" tanya Ali sambil memperhatikan wajah orang itu.

"Ampun, Tuan....jangan siksa saya...saya hanya seorang budak miskin...,"katanya ketakutan.

"Kenapa kau merampokku?" Tanya Ali kemudian.

"Maafkan saya, terpaksa saya merampok karena anak-anak saya kelaparan," sahutnya dengan wajah pucat.

Ali melepaskan karung yang menimpa badan orang itu. Napasnya terengah-engah. Ali tak sampai hati menanyainya terus.

"Ampunilah saya, Tuan. Saya menyesal sudah berbuat jahat..."

"Baik! Kau kulepaskan. Dan bawalah karung makanan ini untuk anak-anakmu. Kau sedang kesusahan, bukan?" kata Ali.

Beberapa saat orang itu terdiam. Hanya memandangi Ali dengan takjub.

"Sekarang pulanglah!" kata Ali.

Seketika orang itu pun bersimpuh di depan Ali sambil menangis.

"Tuan, terima kasih! Tuan sangat baik dan mulia! Saya bertobat kepada Allah...saya berjanji tidak akan mengulanginya," kata orang itu penuh sesal.

Ali tersenyum dan mengangguk.

"Hai, orang yang tobat! Aku merdekakan dirimu karena Allah! Sungguh, Allah maha pengampun." Orang itu bersyukur kepada Allah. Ali memberi hadiah kepadanya karena ia sudah bertobat atas kesalahannya.

"Aku minta, jangan kau ceritakan kepada siapapun tentang pertemuanmu denganku pada malam ini...," kata Ali sebelum orang itu pergi." Cukup kau doakan agar Allah mengampuni segala dosaku," sambung Ali.

Dan orang itu menepati janjinya. Ia tidak pernah mengatakan pada siapa pun bahwa Ali-lah yang selama ini telah mengirimkan karung-karung makanan untuk orang-orang miskin.

Suatu ketika Ali Zainal Abidin wafat. Orang yang dimerdekakan Ali segera bertakziah ke rumahnya. Ia ikut memandikan jenazahnya bersama orang-orang.

Orang-orang itu melihat bekas-bekas hitam di punggung di pundak jenazah Ali. Lalu mereka pun bertanya.

"Dari manakah asal bekas-bekas hitam ini?"

"Itu adalah bekas karung-karung tepung dan gandum yang biasa diantarkan Ali ke seratus rumah di Madinah," kata orang yang bertobat itu dengan rasa haru.

Barulah orang-orang tahu dari mana datangnya sumber rezeki yang mereka terima itu. Seiring dengan wafatnya Ali Zainal Abidin, keluarga-keluarga yang biasa di beri sumbangan itu merasa kehilangan.

Orang yang bertobat itu lalu mengangkat kedua tangan seraya berdo'a," Ya Allah, ampunilah dosa Ali bin Husein bin Ali bin Abi Thalib, cucu Rasulullah Saw.,,,#


Selasa, 16 November 2010

" Selamat Idul Adha " 10 Dzulhijjah 1431 H "



Kami Sekeluarga Mengucapkan ;


Selamat Idul Adha 


10 Dzulhijjah 1431 H / 17 November 2010


Mohon Maaf Lahir & Batin







Minggu, 14 November 2010

" Simak Pengakuan Mantan Paranormal Ini ! "



Simak Pengakuan Mantan Paranormal Ini ! 

(Semoga Anda Dan Keluarga Jauh Dari Kemusyrikan)


Pada pembahasan kali ini saya akan memaparkan penipuan-penipuan yang sering dilakukan paranormal dengan padepokan, lembaga atau yayasan yang bergerak dalam pemasaran dibidang ilmu-ilmu kesaktian (Reiki, meditasi, tenaga dalam, ilmu hikmah, aji-aji kesaktian dan ilmu-ilmu sejenis) dalam menjerat calon mangsanya yang kesemuanya saya dapatkan dari pengakuan seorang mantan Grand Master Ilmu Ghoib yang telah bertobat.

Pengakuan dirinya dalam membohongi calon mangsanya akan saya paparkan dengan sedikit mengedit dan memperbaiki susunan kalimat yang telah ditulisnya (Silahkan buka websitenya di http://paranormalsakti.freehomepage.com/). Pengakuannya adalah :

Kenalkanlah kami adalah bekas paranormal atau dukun atau guru ilmu ghaib dari salah satu kota besar di Jawa Barat yang dulu gemar akan hal-hal supranatural hingga kami sempat beberapa tahun mendirikan perguruan ilmu gaib dengan dalih membantu sesama manusia.

Maksud kami membuat tulisan ini yaitu sebagai persembahan kepada bangsa Indonesia sekaligus memberi masukan kepada generasi muda bangsa untuk mendapatkan informasi-informasi penting terhadap kegiatan-kegiatan supranatural yang dulu pernah kami tekuni untuk mencukupi kebutuhan-kebutuhan hidup baik itu berbentuk finansial atau berupa sikap atau rasa hormat dari orang lain.

Maksud kami yang lain dalam membuat tulisan ini yaitu untuk meminta maaf kepada para pasien atau pengikut-pengikut kami yang telah lama kami sesatkan imannya melalui praktek-praktek sesat yang kami ajarkan sekaligus kami juga berusah untuk menyelamatkan seluruh umat beragama dengan cara mengingatkan akan bahaya-bahaya kesesatan yang sengaja dilakukan oleh ahli-ahli spritual yang berkedok Agama.

Maaf juga kepada mereka-mereka yang masih menjalankan praktek-praktek paranormal karena mungkin perkataan saya terlalu tajam untuk mengungkapkan seluruh trik-trik saya sewaktu mengurusi menejemen padepokan.

Penjelasan-penjelasan kami bukan berdasarkan fitnah dan kebohongan yang kami sengaja perbuat, melainkan berdasarkan pengalaman dan riset terhadap aktivitas-aktivitas paranormal di Indonesia.

Dalam tulisan kami ini, kami memberikan penjelasan secara transparan dan terbuka karena kami merasa cukup memiliki banyak sumber yang telah memberikan kami input untuk memberikan informasi kepada umat beragama terhadap tipu daya para tukang sihir, dukun, paranormal yang sembunyi didalam aktivitas-aktivitas agama.

 Kami juga berusaha untuk membuka akal para umat beragama untuk lebih pintar dalam menyeleksi segala macam tipu daya yang dilakukan melalui aktivitas-aktivitas agama. Kalau nanti ada yang merasa kunci rahasia bisnisnya terbuka, silahkan saja ambil positifnya karena maksud baik saya sebenarnya yaitu untuk mengingatkan anda bahwa generasi bangsa Indonesia semakin lama semakin cerdas dan kritis,

 oleh karena itu jangan pernah kita mencoba untuk membunuh motivasi dan semangat belajar dan kerja mereka untuk bersaing dalam dunia global.

Kemampuan generasi muda dalam bersaing didalam dunia internasional sudah waktunya kita dukung karena mereka adalah sumber daya manusia yang potensial dalam memajukan negara kita tercinta ini. Walaupun anda mengatakan saya sebagai manusia munafik karena pernah menjalankan praktek-praktek penipuan,

semua itu akan saya terima dengan tulus. Sekarang: Apakah kalian ingin kembali kejalan yang benar seperti saya dan paranormal-paranormal yang lain yang telah insyaf, atau anda tetap menginginkan jalan dosa yang sama, atau anda sedang menunggu sampai anda mengumpulkan jutaan rupiah yang sudah anda tentukan sebelum anda insaf ?

Dan yang terpenting jangan sampai ada salah satu dari generasi kita terhempas kedalam jurang kemusyrikan sehingga mengandalkan ilmu-ilmu sihir yang sangat bertentangan dengan ajaran agama. Saya juga tahu bahwa mungkin praktek penipuan ini dilakukan demi mencukupi kebutuhan hidup.

Tetapi tegakah anda menipu ribuan umat beragama ke dalam syirik hanya dengan dalih mencari makan? Kita hidup didunia hanya sementara dan ingatlah...jangan sampai hidup kita yang sekilas ini diisi dengan dosa-dosa besar yang bisa kita hindarkan.



Berikut ini adalah fakta tentang guru di perguruan kami:

 Terus terang saja, dari lamanya kami menggeluti dunia supranatural, sebenarnya kami saling bertanya satu sama lain mengenai ilmu yang kami, masing-masing, miliki. Setelah beberapa bulan menjalani pembohongan publik tentang ilmu ghaib di perguruan kami,

Akhirnya kami saling bertanya satu sama lain tentang eksistensi ilmu-ilmu kami, dan ternyata ilmu-ilmu kami tidak sebanding dengan kebohongan yang kami lakukan kepada publik dan pengikut kami.

Tapi karena terdesak oleh masalah finansial, kami secara berat hati menjalankan kegiatan-kegiatan paranormal di perguruan kami ini (saking terdesaknya sehingga kami beranggapan bahwa dosa kami bisa dinegosiasi dengan Allah kelak) walaupun kami tahu bahwa kemampuan kami untuk menolong orang sangat terbatas.

Kami waktu itu sepakat bahwa, memberi motivasi dan percaya diri kepada para pasien akan kekuatan ilmu adalah kunci untuk mendapatkan kredibilitas-kredibilitas dari publik supaya mereka tetap percaya kepada perguruan kami. Adapun kata "kunci" yang kami sering gunakan untuk menghempas sikap penasaran para pengikut kami, yaitu: "atas ijin Allah".

Di halaman ini anda akan menemukan trik-trik kesuksesan kami dan paranormal lain dalam memperdayai para pengikut dan pasiennya:

Sebagai layaknya seorang dukun, romo, paranormal, orang pintar, atau apapun namanya, kami melakukan banyak kebohongan-kebohongan kepada publik supaya mereka tetap memberikan sikap positif terhadap kami bahkan tidak sedikit dari mereka menganggap kami sebagai seorang wali yang keramat.

A. TRIK-TRIK MENDAPATKAN PASIEN

1. Forum Internet.


 Kami membuka forum di internet pada awal tahun 1999 sampai awal tahun 2000, dimana pengunjung bebas mengajukan pertanyaan kepada kami seputar topik supranatural. Dalam setengah tahun,

kami melayani 20 sampai 35 pengunjung perhari dari sekitar 250 members yang terdaftar dari berbagai negara, termasuk Indonesia, Brunei, Malaysia, Belanda, Australia dsb. Akhirnya pada awal 2000,

kami menutup forum tersebut karena salah satu dari anggota guru yang
berkecimpung dibidang komputer atau internet, mendapatkan tugas ke kota Padang untuk membantu salah satu pejabat pemerintah disana dalam masalah supranatural.

2. Pasien Palsu.


 Salah satu surat kabar lokal, yang kebetulan wartawannya adalah pasien kami, pernah mewawancara kami. Sebelum kunjungan wawancara tersebut, kami sengaja membuat suatu drama instan dengan kegiatan-kegiatan rihersal dimana salah satu anggota padepokan kami rekayasa untuk menjadi seorang pasien yang bisa kami sembuhkan secara cepat serta menebak-nebak masalah yang sang pasien hadapi.

Drama ini cukup berhasil karena anggota kami yang menyamar menjadi pasien dan berpura-pura kemasukan setan, membuat sang wartawan terkagum-kagum karena kami bisa sembuhkan secara cepat. Setelah seminggu,

kami bangga melihat foto adegan tersebut di koran dengan beberapa kolom yang merangkum tentang kehebatan padepokan kami. Kamipun merasa senang karena hal tersebut merupakan fasilitas yang diberikan kepada kami untuk melakukan kampanye pemasaran secara gratis.

3. Pasien Fiktif (Artis, Politisi, Usahawan dll).


Salah satu trik kami dan paranormal lainnya yaitu kami sering mengumbar tentang pasien kami dengan cara mengklaim bahwa beberapa politisi dan artis sebagai pasien tetap kami.

Ini penting bagi status dan imej perguruan kami dimata para pasien lain karena imej tersebut terbukti mampu membuat kualitas servis dan produk kami seakan-akan menjadi terangkat dimata para tamu dan pasien.

4. Nasihat Munafik Untuk Menutupi Sifat-Sifat Syirik Dalam Melakukan Praktek-Praktek Perdukunan atau Ilmu Ghaib di Perguruan Kami.


Dalam melakukan kemunafikan, terkadang saya sangat merasa bersalah. Saya menganggap diri saya adalah paling rendah di dunia dalam melakukan kemunafikan saya. Kenapa?

Karena terkadang saya harus memberikan nasihat-nasihat kosong tentang bahayanya ilmu hitam dan syirik kepada para pasien/tamu seakan-akan ilmu saya memang benar-benar ilmu yang datang dari Allah dan bisa dipelajari siapa saja. 

Sedangkan saya sendiri tahu bahwa saya adalah salah satu manusia yang menjalankan praktek-praktek keji tersebut. Terkadang saya sering tidur gelisah dalam kebodohan dan beranggapan bahwa saya adalah binatang yang lebih rendah dari segala mahluk Tuhan karena secara sadar saya tahu bahwa perbuatan syirik adalah paling dibenci Allah, sedangkan saya sendiri melakukan hal itu secara sadar dan sengaja.

Waktu itu hati saya telah mati dan hanya memikirkan kenikmatan dunia padahal saya selalu berusaha sembunyi dalam pengetahuan saya. Saya lupa bahwa hidup didunia hanyalah sekilas dan saya isi hidup saya dengan kedustaan dan kehinaan seperti para dukun dan paranormal lain yang berpura-pura berwibawa didepan publik.

5. Senjata Berupa Ayat-Ayat Dari Al-Qur’an dan Hadist-Hadist Palsu:

Setiap jumat kami mengadakan pengajian di ruangan belakang perguruan kami dan banyak peserta pengajian bertanya sekitar ilmu supranatural. Disini kami sudah menetapkan dua orang guru untuk menghafal beberapa ayat-ayat Quran untuk menepis segala pertanyaan yang bersifat ofensif.

Perlu diingat: terkadang kami kewalahan mendapatkan pertanyaan dan kami melontarkan ayat-ayat tersebut untuk membenarkan mempelajari ilmu ghaib walaupun terkadang ayat-ayat yang dilontarkan tidak ada hubungannya dengan topik yang sedang diperdebatkan.

Sehingga seakan-akan agama membenarkan praktek-praktek ilmu ghaib. Salah satu dari guru kami juga sudah mempersiapkan hadist-hadits dan tabaruk-tabaruk palsu yang berisi sejarah kenabian yang sudah kami modifikasi sedemikian rupa untuk pembenaran praktek-praktek sirik yang kami lakukan. Hadist-hadist atau tabaruk-tabaruk ini kami bagikan sebelum acara pengajian ataupun dalam acara-acara spritual lainnya.

6. Moto Rahasia Kami Yaitu “Anda Bertanya Maka Kami Harus Membual”:

Itulah sejujurnya misi pernyataan kami dalam menjalankan praktek-praktek sirik kami. Kenapa? Karena sebetulnya kamipun tidak mengetahui seberapa tinggi ilmu kami dan bisa tidaknya diterapkan kepada masalah/problem masing-masing pasien. 

Kunci kami sebenarnya yaitu hanya berusaha untuk meyakinan sang pasien saja. Karena dengan cara tersebut, mereka akan terus percaya dengan ilmu-ilmu ghaib yang kami berikan. Bahkan secara moral kami merasa diseret untuk menjawab suatu pertanyaan yang kami tidak pernah mempunyai keahlian didalamnya.

7. Puasa Gila dan Ilmu Fiktif:

Saya pernah mendapatkan seorang tamu dari Jakarta yang menginginkan ilmu pedang senja yang kami sebenarnya tidak pernah miliki (karena ilmu pedang senja tersebut hanya karangan salah satu anggota diperguruan kami). Kebetulan tamu tersebut mendapatkan informasi dari bekas anggota kami yang menetap di daerah rawamangun.

Beliau mampu membayar beberapa juta untuk medapatkan ilmu tersebut yang kami klaim mampu meningkatkan wibawa, rejeki, aura, membaca pikiran orang lain, menarik benda-benda di alam ghaib dan juga mampu menciptakan saudara kembar yang bisa berjalan menembus ruang dan waktu. Saya dan para guru yang lain mendiskusikan untuk mencari jalan keluar bagaimana untuk meyakinkan sang tamu.

 Akhirnya kami sepakat dan mengajukan syarat-syarat gila yang sangat berat kepada tamu tersebut. Persyaratan gilanya yaitu: berpuasa selama 6 hari sambil bersemedi dialam terbuka bersama 10 orang lainnya.

Persyaratan tersebut sengaja kami buat agar kami mempunyai banyak alasan untuk menggagalkan usaha tamu tersebut dalam menjalani persyaratan-persyaratannya.

Contohnya, diantara 10 orang tersebut, pasti salah satu atau beberapa orang dari mereka tidak akan mampu melakukannya sehingga kami mempunyai alasan untuk menggagalkan usaha-usaha tersebut, lagipula puasa 5 hari dialam terbuka sudah merupakan sesuatu yang sulit dilakukan oleh orang biasa.

 Andaikata seluruh peserta puasa tersebut berhasil, kami sepakat untuk mencari alasan-alasan lain yang menyatakan bahwa salah satu dari mereka telah gagal dan tidak kusyuk dalam melakukan usaha tersebut.

8. Gelar-Gelar Palsu Untuk Menambah Gengsi Kami:

Salah satu anggota guru kami pernah tinggal di Malaysia selama 2 tahun sebagai tenaga kerja ilegal. Sepulang dari Malaysia, beliau mempunyai sedikit kemampuan berbahasa inggris sehingga seringkali beliau mengaku sebagai sarjana muda dari universitas Al-Azhar, di Mesir. Ide gila ini dia dapatkan dari ketua dewan guru M K di kota Bogor yang bernama L S yang mengaku-ngaku dengan bangga sebagai Kyai, haji, insinyur sekaligus bergelar MBA

yang belakangan konon salah satu anggotanya sendiri pernah mengakui bahwa beliau tidak mengerti mengenai analisa keuangan secara fundamental sekalipun ketika seseorang menantang untuk membicarakan masalah keuangan di forum. Beliau juga seorang moderator di forum dengan alamat www.mkalm.com.

Mungkin karena telah lama bergelut dibidang perdukunan sehingga intelektualitas dan moral edukatif sang pemegang gelar menjadi hilang tanpa bukti. Seperti halnya praktek perdukunan lainnya yang tidak lepas dari pernyataan misi: “kebodohan anda adalah keuntungan kami”.

Peringatan: Jangan pernah terkagum-kagum dengan seorang paranormal,master ilmu hikmah atau pun dukun yang pandai berdebat atau menguatkan argumennya dengan menggunakan ayat-ayat dari kitab suci.

Kalau anda baca secara seksama dan perhatikan potongan-potongan kitab suci tersebut maksudnya dapat berarti luas, dan penempatannya yang salah sebetulnya dapat memporak-porandakan maksud dari ayat-ayat tersebut. Ingatlah Kebodohan anda adalah keuntungan mereka. Dan Al-Quran tidak pernah membenarkan praktek-praktek perdukunan yang berkedok agama.

9. Membuat Kami Dikultuskan:


Kami juga menjual barang-barang padepokan berupa keris, kaos, sabuk, batu cincin, dompet, bahkan foto-foto semua guru yang telah kami "isi". Walaupun penjualan barang-barang tersebut adalah syirik dan paling dilaknat oleh Tuhan, kami pernah melupakan-Nya demi keserakahan kami akan uang dan kehormatan dari para pasien.

 Pemikiran yang kami yakini dalam hal ini yaitu: Semakin banyak barang-barang yang mereka beli, semakin keramat kami dimata pasien.Peringatan: 

Demi materi dan kehormatan, manusia dapat menipu, mempersekutukan tuhan, menganiaya manusia lain melalui pembodohan, pembunuhan dsb karena mereka merasa segala kesalahan dan dosa dapat dinegosiasikan dengan Tuhan.

10. Ramalan:

Dalam hal ramalan, jangan heran kalau kami dan paranormal-paranormal lain meramalkan secara umum (tidak mendetil) karena celah-celah kosong akurasinya bisa kami gunakan sebagai alasan bila ramalan kami meleset.

Ini cuma salah satu contoh dari trik-trik murahan yang dilakukan oleh kami dan paranormal lain sejak dahulu. Hal yang kami takuti yaitu bila kami kedatangan tamu untuk meminta nomor judi secara detil. Dan kami membenci pasien atau tamu yang banyak bertanya mengenai ramalan-ramalan secara detil.

Bila anda mendapati orang yang mengaku bisa melihat keadaan masa mendatang (meramal), tertawakanlah, sinislah, bahkan anggaplah sebagai manusia hina. 

Bahwa seorang dukun akan menjadi kaya raya melalui permainan option dipasar finansial dan tidak akan menyandarkan hidupnya dari sedekah pasien melalui kebohongan-kebohongan yang dia jual.Tinggal memilih anda yang ditertawakan oleh peramal atau anda yang mentertawakan mereka.

11. Mendiskreditkan Perguruan Lain:


Selama saya menjadi guru dipadepokan atau selama saya belajar ilmu ghaib, hal-hal yang merupakan keharusan untuk membangkitakan loyalitas para anggota terhadap perguruan kami yaitu dengan cara mendiskreditkan ilmu-ilmu dari perguruan-perguruan lain.

hal ini kami lakukan semata-mata karena dunia perdukunan merupakan kompetisi sempurna dimana pasien akan dapat mudah menemukan perguruan atau paranormal lain sehingga hal ini dimaksudkan untuk mencegah arus keluarnya para anggota untuk pindah keperguruan lain.

Jangan heran bila antara perguruan ilmu ghaib selalu saling melecehkan dan mentertawakan satu sama lain karena itu semata-mata disebabkan alasan-alasan: "Kita sama-sama tahu tentang rahasia sesama paranormal”"

dan dalam dunia paranormal terdapat etika-etika tertentu untuk menjaga rahasia strategi masing-masing perguruan. 

Tak jarang juga bahkan diantara paranormal seringkali mengirimkan anak buahnya ke perguruan lain dengan cara menyamar sebagai pasien atau anggota supaya mereka tahu trik-trik baru yang perguruan lain lakukan.

Mendiskreditkan atau saling mencurigai diantara perguruan yang satu dengan yang lain adalah hal yang normal bagi dunia paranormal atau perdukunan. Anda sebagai pasien, mempunyai kontrol penuh untuk melawan atau keluar dari perguruan yang anda rasa telah melakukan hal-hal diluar ajaran-Nya. Ingat: Jangan pernah anda akan dijadikan objek atau korban, merekalah yang menjadi korban alami sebenarnya karena mereka sumber kebodohan..

12. Ilmu Karangan Berdasarkan Kreatifitas Imajinasi Kami:

Jangan heran kalau anda pernah mendengar ilmu-ilmu seperti ilmu pedang senja, ilmu hikmatul rohim, ilmu fathyatul sinai, ilmu selereng pisau dan lain-lain. sebetulnya ilmu itu tidak ada sama sekali dan hanya hasil karangan kami untuk menarik para penggemar ilmu untuk ditukarkan dengan mahar berjumlah ratusan ribu bahkan jutaan. Kamipun telah membuat dongeng-dongeng mengenai sejarah ilmu-ilmu palsu tersebut supaya terdengar lebih prestis.

Peringatan: Ilmu kaya itu tidak pernah paranormal miliki dan tolong gunakan logika anda: Darimana datangnya penghasilan seorang dukun atau paranormal yang mengaku memiliki ilmu kaya?....jawabannya yaitu dari anda!,

yang menjadi korban penipuan mereka.Bahkan lucunya, beberapa paranormal yang dirinya dan kelurganya gagal dalam hidup dan usaha, seringkali berani menjual ilmu-ilmu kaya kepada publik. Ironis sekali. Pembodohan tersebut merupakan tindakan kriminalitas.

13. Menggunakan Kata Khodam:

Salah satu senjata dari seorang paranormal atau dukun yaitu mereka akan mengajarkan anda untuk meminta sesuatu lewat khodam,makhluk astral,ascended master (makhluk karangan mereka yang konon mereka akui sebagai malaikat tapi keberadaannya tidak ada didalam Al-Quran) Bahkan mereka membenarkan hal tersebut dengan mengatakan:

Khodam,makhluk alam astral,acsended master sama seperti dokter, mekanik atau manusia-manusia yang mempunyai profesi lain, sehingga kita dibenarkan untuk berinteraksi kepada khodam,makhluk alam astral,accende master dengan cara wirid, puasa, semedi atau meditasi dan lelaku lainnya.Salah satu argumen kami dan paranormal lain yaitu: :

"BERINTERAKSI KEPADA KHODAM MELALUI PUASA, AMALAN-AMALAN, WIRID ADALAH HAL YANG WAJAR SEPERTI HALNYA MEMINTA BANTUAN KEPADA DOKTER. APAKAH MEMINTA PERTOLONGAN DOKTER ADALAH SYIRIK?"

(begitulah argumen yang sangat populer dikalangan kami dan paranormal lain untuk membodohi umat) tidak lupa kami juga seringkali mengatasnamakan Al-Quran dalam melakukan pembodohan-pembodohan yang merugikan untuk menutupi akal para pengikut kami.


14. Menumbuhkan Sugesti Para Pengikut atau Pasien Kami:


Ini adalah trik kami yang sangat penting untuk menumbuhkan kepercayaan pasien kepada kami. Misalnya dalam melakukan tipu daya kepada para pasien atau pengikut, sering kami mengajarkan mereka untuk konsentrasi dalam merasakan getaran-getaran goib pada dirinya yang sebenarnya tidak ada. Itu hanya sugesti dan perasaan mereka saja.

Anehnya, terkadang mereka "mencari muka" kepada kami sehingga mereka menggerak-gerakan badannya dengan sangat intens bahkan kelihatan seperti orang kesurupan. 

Semakin memberontak mereka, semakin percaya diri kami dibuatnya karena tipu daya kami ternyata dapat membangkitkan sugesti mereka seakan-akan ada kekuatan lain didalam diri mereka.

Sudah ribuan orang kami perdayai termasuk puluhan orang dari kalangan intelektual dan berpendidikan.

Oleh karena itu kami diperguruan terkadang tertawa geli menyaksikan pertunjukan tersebut yang diakibatkan oleh terlalu percayanya mereka terhadap kami.Contoh aktualnya: Seorang satpam, sebut saja bernama A, pernah datang kepada kami karena masalah pekerjaan.

Ternyata si A ingin mendapatkan posisi yang bagus ditempat kerjanya yaitu sebagai ketua pengamanan seluruh pabrik. Karena kami tidak mempunyai ilmu yang bisa menaikkan pangkat seseorang,

lalu kami berkilah dengan cara menawarkan amalan untuk membangkitkan Wibawa. Kami beralasan dengan cara membangkitkan wibawa, si A akan mendapatkan perhatian dari atasannya sehingga kesempatan untuk naik pangkat menjadi besar (Sebenarnya kamipun tidak mengetahui kekuatan amalan tersebut karena kami mendapatkannya dari beli diperguruan lain).

Setelah 2 minggu mengamalkan amalan yang kami berikan, si A datang lagi kepada kami dan dia mengatakan bahwa atasannya selalu memberi dia perhatian dan tanggung jawab yang lebih tapi sang atasan belum menaikkan jabatan si A sebagai ketua atau kepala pengamanan pabrik.

Nah dari sini kami telah membangkitkan sugesti si A bahwa dia telah kelihatan lebih berwibawa sehingga tingkah lakunya berubah seakan-akan si A memiliki kekuatan yang membuat dirinya kelihatan berwibawa. Kamipun mentertawakan si A karena perubahan sifat dan penampilan itu cuma imajinasi atau hayalan si A karena terlalu percaya kepada kami.

Setelah sebulan, si A datang lagi kepada kami tapi belum juga mendapatkan jabatan yang dia inginkan serta mengungkapkan bahwa dia baru saja ditegur oleh atasannya karena terlambat datang ke tempat kerja dan takut kalau atasannya tidak simpatik lagi kepadanya. Untuk mengalihkan kesan negatif atau rasa curiga si A terhadap kami,

kamipun menyuruhnya sembahyang dan berdoa kepada Allah dan memberikan puluhan nasihat-nasihat seperti: "Allah tidak mengijinkan untuk mendapatkan pekerjaan tersebut dan sebagainya"
Setelah pertemuan ketiga tersebut, si A tidak pernah lagi datang kepada kami. (Nah begitulah trik-trik dan kemunafikan kami dan para tukang sihir kepada para pasien dan pengikutnya, silahkan buktikan!)

Peringatan: paranormal,dukun,romo,ahli imu hikmah akan menyisipkan ajaran-ajaran ilmu sihir (meramal, menyembuhkan kesurupan, dongeng-dongeng kesaktian dll) kepada pengikutnya dalam mempelajari Al-Quran,

 karena mereka beranggapan bahwa mempelajari Al-Quran tidaklah laku dikalangan orang-orang frustasi tanpa ajaran-ajaran ilmu sihir tersebut. Oleh karena itu Janganlah heran kalau para tukang sihir selalu mencampur adukan ajaran Agama dengan ajaran sihir untuk maksud-maksud keduniaan (komersial: uang dan kehormatan),

bahkan dengan segala cara mereka berusaha menempatkan dirinya sebagai wali Allah untuk maksud-maksud pengkultusan.
Sebenarnya mereka (paranormal) telah menutup mata umat untuk mengetahui ayat-ayat dibawah ini:"Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain (syirik) itu bagi siapa yang dikehendakiNya." (An-Nisa': 48)

"Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) sebelummu: Jika kamu mempersekutukan (Allah), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi." (Az-Zumar : 65)

"Seandainya mereka mempersekutukan Allah, niscaya lenyaplah dari mereka amalan yang telah mereka kerjakan." (Al-An'am : 88).

Peringatan: Dewasa ini banyak pengajian-pengajian atau kegiatan-kegiatan agama dimana ketua organisasi tersebut menyisipkan ajaran-ajaran sihir dengan cara memberi janji-janji palsu untuk mendapatkan ilmu ghaib kepada para pengikutnya.

Mereka mentargetkan orang-orang yang lemah iman dan frustasi untuk dijadikan pengikut mereka. Ironisnya, mereka membohongi para pengikut mereka dengan alasan bahwa ilmu mereka berasal dari Allah dan bisa dimiliki atau dipelajari oleh siapa saja.

Hal ini dimaksudkan sebagai usaha-usaha komersial atau kampanye perguruan mereka dalam mendapatkan pengikut sebanyak mungkin yang otomatis akan tersalurnya nafsu kerakusan-kerakusan akan finansial dan duniawi mereka.

Dapat anda buktikan dengan kegiatan-kegiatan mereka seperti:
a. Pengajian dan ceramah keagamaan yang diikuti dengan penjualan benda-benda bertuah (jimat).

b. Pengajian atau ceramah keagamaan yang diselingi dengan aksi-aksi kesurupan (membuat salah satu pengikut menjadi kesurupan serta penyembuhan), penyembuhan-penyembuhan ghaib, ramalan-ramalan, demonstrasi kekebalan dan lain-lain.

c. Pengajian atau ceramah keagamaan yang diselingi oleh pesan-pesan khusus untuk mengkultuskan guru mereka (memberi barang pribadi guru tersebut, mencantumkan nama guru mereka untuk dishalawatkan, memberikan suatu pemikiran syirik yaitu seakan-akan para pengikutnya akan ditolong oleh guru mereka dimanapun mereka berada seakan-akan guru mereka bukan manusia biasa)

d. Pengajian atau ceramah keagamaan yang diselingi dengan cerita-cerita tentang kesaktian seseorang, tentang ilmu-ilmu ghaib yang bisa dipelajari yang dimaksudkan untuk memberikan pandangan bahwa mereka seakan-akan mengenal dunia ghaib.

Mereka akan menutup mata anda dengan ayat dibawah ini:“Allah Maha mengetahui yang ghaib. Ia tidak akan memberitahukan rahasia keghaiban-Nya kepada siapa pun kecuali kepada Rasul yang dipilihnya.

” (Q. S. al-Jin: 26-27)Karena mereka (paranormal,dukun,ahli sihir) adalah bukan wali dan mendapatkan ilmu sihir tersebut melalui bantuan jin, maka anda dilarang untuk mempercayainya karena mereka hanya menyamar sebagai wali. Adapun kata-kata kunci mereka untuk menyembunyikan aktivitas-aktivitas sihir tersebut yaitu dengan cara mengatakan: "ilmu yang mereka ajarkan datangnya dari Allah"

B. SIFAT PASIEN YANG MUDAH TERTIPU:

1. Pemalas dan Cepat Frustasi:

Banyak dari pasien kami adalah orang-orang berpendidikan tapi mempunyai mental pemalas yang mengandalkan harapan kerja minimal tapi mengharapkan hasil yang maksimal.

Mereka pada umumnya meminta barang bertuah kepada kami agar selalu berhasil dalam segalam masalah karir dan usaha, padahal kalau kami dan paranormal lain benar-benar mempunyai ilmu atau kesaktian, kami tidak akan menjalani praktek-praktek sihir tersebut.

2. Bodoh:


Walaupun mereka terlihat rapih dan intelektual, tapi saya berani mengatakan bahwa mereka adalah bodoh dan kurang kuat ajaran Agamanya. Kenapa? Saya dan teman-teman saya bekas guru-guru dipadepokan sebenarnya tidak yakin dengan keampuhan ilmu yang kami miliki.Para pasien terutama lulusan sarjana dapat begitu saja percaya dengan cerita-cerita kami dan tak jarang kamipun mentertawakan mereka.

3. Tidak Percaya Diri:

Kebanyakan kawula muda yang mengunjungi kami mempunyai tujuan yang sama yaitu ingin dilihat berwibawa di masyarakat. 

Padahal dulu kami sendiri tidak mempunyai percaya diri karena hati kecil kami ingin berontak terhadap kegiatan-kegiatan di bidang supranatural yang penuh tipu-daya kepada publik. Kami sebenarnya merasa kecil dan hina dimuka para tamu dan pasien kami karena kegiatan yang kami lakukan sebenarnya tidak akan bermanfaat sama sekali untuk generasi muda dan umat beragama serta bertentangan dengan ajaran agama.

Setelah kami mendapat pekerjaan yang mapan, rasa percaya diri tersebut tumbuh dengan sendirinya dan kami merasa dihormati oleh masyarakat karena kerja keras kami dan bukan karena mereka menganggap kami orang sakti.Pengalaman saya: Untuk membangkitkan percaya diri dan wibawa didalam masyarakat,

dibutuhkan kerja keras, belajar untuk mendapatkan pengetahuan sebanyak mungkin serta berdoa dan menjalankan ajaran-ajaran-Nya. Darisitu anda akan mendapatkan kesabaran dan ketabahan hati sehingga anda menjadi percaya diri dalam kehidupan anda di masyarakat.

4. Rajin Shalat Demi Ilmu:

Rasa dosa saya untuk menipu para pasien masih terasa sampai hari ini. Sudah ribuan pasien saya suruh sholat dengan alasan hanya untuk mendapatkan ilmu-ilmu.

5. Orang Terkenal (Artis, Olah Ragawan, Pejabat atau Politisi)

Orang-orang terkenal yang tidak perlu saya sebutkan disini adalah sama seperti orang biasa lainnya. Mereka pada umumnya datang pada kami karena diajak oleh relasi mereka. Jadi jangan heran bila ada pejabat yang membungkukkan badan kepada kami padahal kami sebenarnya mentertawakan mereka karena kebodohan mereka sendiri.

Hal ini disebabkan oleh tipisnya iman mereka sehingga menggantungkan diri terhadap kami.Ingat: "kebodohan anda keuntungan buat mereka"

C. ALASAN MENINGGALKAN PERGURUAN

Perasaan dosa yang kami perbuat (menipu, berbuat sirik, sikap sok tahu, dan serakah) selalui menghantui hidup kami selama kami menjadi guru. Sikap ini pertama-tama dikemukakan oleh salah satu anggota guru kami yang merasa tersiksa dalam melakukan dosa besar tersebut.

 Dosa yang paling dominan menurut teman saya pada waktu itu yaitu mengajarkan orang-orang untuk menyekutukan Tuhan. Lagipula keluarga teman saya tersebut tidak meridoi kegiatan-kegiatan tersebut.

Sukurlah setelah padepokan kami ditutup, dengan uang yang kami kumpulkan selama 7 tahun, kami bisa membuka bisnis baru yang lebih bermanfaat untuk kami dan orang lain. Bisnis yang kami jalankan hingga hari ini yaitu warnet, sebagai importer,supplier,distributor sepatu buatan china untuk toko-toko ritel di kota Bandung, jakarta, Surabaya dan Medan), dan juga sebagai supplier pakaian batik untuk dipasarkan keluar negeri.Wallahualam.

Dari pengakuan mantan paranormal diatas masihkah kita begitu getolnya mencari ilmu kesaktian,masihkah kita begitu mengkultuskan para guru kita mengangapnya paling sakti,masihkah kita berbuat syirik pada Allah SWT?

Marilah kita bersihkan akidah kita dari segala hal-hal yang dapat merusak keimanan kita dan janganlah kita dibodohi oleh mereka yang mengaku mempunyai ilmu ghoib dengan ada atau tidaknya ilmu sihir (hanya trik belaka) yang mereka miliki sebab mereka adalah para pembohong besar yang dilaknat Allah SWT.



                                                                               



Maukie

Shark Break